Laporan Akhir Elektronika




1. Jurnal [Kembali]

JURNAL PRAKTIKUM TRANSISTOR


Nama                      : Faizil Fakhri

NIM                         : 2410951010                                                                  

Tanggal Praktikum  : 21 Oktober 2025

Asisten Praktikum   : - Dean Aulyanisa

                     - Muhammad Aulia Jabbar

Kelompok                : 3                                

 

1. Fixed Bias

Tabel 4.1 Percobaan fixed bias

 

Parameter

Nilai Pengukuran

 

 

VRB

 11,79 V

 

 

VRC

 2,42 V

 

 

VB

 0,655 V

 

 

VC

 12,44 V

 

 

VBE

 0,78 V

 

 

VCE

 12,44 V

 

 

IB

 0,4 A

 

 

IC

 0,4 A

 

Gelombang Input

Gelombang Output


V = 0,1 V ; f = 1 kHz


            V = 6 V ; f = 1 kHz

2. Emitter Stabillized  Bias

              Tabel 4.2 Percobaan emitter stabillized bias

Parameter

Nilai Pengukuran

VRB

 2,1 V

VRC

 1,1 V

VRE

 0,2 V

VB

 12,43 V

VC

 12,44 V

VE

 12,05 V

VBE

 0,754 V

VCE

 1,769 V

IB

 0,14 mA

IC

 0,03 mA


Gelombang Input

Gelombang Output


V = 0,1 V ; f = 1 kHz

              V = 6 V ; f = 1 kHz

3. Self Bias

        Tabel 4.3 Percobaan self bias

Parameter

Nilai Pengukuran

VRC

 0,809 V

VRB

 0,388 V

VRE

11,27 V 

VB

 11,92 V

VC

 11,28 V

VE

 11,27 V

VBE

 0,6 V

VCE

 0,35 V

IB

 1,12 mA

IC

 1,32 mA

 

Gelombang Input

Gelombang Output


V = 0,1 V ; f = 1 kHz

               

             V = 6 V ; f = 1 kHz

4. Voltage Divider Bias

Tabel 4.4 Percobaan voltage divider bias

 

Parameter

Nilai Pengukuran

 

 

VR1 & VR2

5,9 V & 6,29 V

 

 

VRC

 1 V

 

 

VRE

 11,20 V

 

 

VB

 6,4 V

 

 

VC

 12,45 V

 

 

VE

 6 V

 

 

VBE

 0,653 V

 

 

VCE

 0,2 V

 

 

IB

 0,26 mA

 

 

IC

 0,02 mA

 

Gelombang Input

Gelombang Output


V = 0,1 V ; f = 1 kHz

 

         V = 6 V ; f = 1 kHz

5. Power IC dengan Regulator 

IC

Vin

Kapasitor

Resistor

Vout

7805

 5 V

C1 = 0,1 uF

C2 = 1 uF 

220 Ω 

 4,99 V

7809

 9 V

 C1 = 0,1 uF

C2 = 1 uF 

 220 Ω

8,96 V

7812

 12 V

 C1 = 0,1 uF

C2 = 1 uF 

 220 Ω

 12,12 V


2. Prinsip Kerja [Kembali]

Transistor bekerja dengan memanfaatkan arus kecil pada base untuk mengendalikan arus besar pada collector. Prinsip kerja transistor pada masing-masing bias berbeda-beda, tergantung pemberian bias pada tiap transistor. Berikut prinsip kerja transistor pada tiap-tiap bias:

  • Fixed Bias

Prinsip kerja dari rangkaian fixed bias adalah menetapkan titik operasi (Q-point) dari sebuah transistor bipolar junction (BJT) pada suatu nilai tetap. Rangkaian ini menggunakan sebuah resistor tunggal, resistor basis (RB), untuk menyediakan arus basis (IB) yang konstan ke transistor, yang pada gilirannya akan mengendalikan arus kolektor (IC) dan tegangan kolektor-emitor (VCE).
  • Emitter Stabillized Bias
Prinsip kerja dari rangkaian emitter-stabilized bias adalah menstabilkan titik operasi Q-point dari sebuah transistor BJT (Bipolar Junction Transistor) dengan memanfaatkan umpan balik negatif (negative feedback) yang dihasilkan oleh resistor emitter (RE). Titik Q-point (Quiescent point) adalah titik kerja DC dari transistor, yang menunjukkan nilai kolektor arus IC dan tegangan kolektor-emitor VCE saat tidak ada sinyal AC yang masuk.
  • Self Bias
Prinsip kerja dari rangkaian self bias adalah dengan menggunakan umpan balik negatif untuk menstabilkan titik kerja terhadap variasi parameter transistor, seperti β (hFE) pada BJT atau IDSS dan VP pada JFET, serta terhadap perubahan suhu. Rangkaian self-bias pada BJT menggunakan resistor emitor (RE) yang terhubung seri dengan emitor dan sebuah resistor kolektor (RC) yang terhubung seri dengan kolektor. Tegangan umpan balik negatif diperoleh dari tegangan jatuh pada resistor emitor (VRE=IE×RE).
  • Voltage Divider Bias
Prinsip kerja dari rangkaian voltage divider bias adalah menggunakan dua resistor (R1 dan R2) yang dihubungkan secara seri untuk membagi tegangan suplai (VCC) dan menghasilkan tegangan basis (VB) yang stabil dan independen dari parameter transistor. Rangkaian ini sering digunakan untuk menstabilkan titik operasi (Q-point) dari transistor bipolar junction transistor (BJT). Pada dasarnya, R1 dan R2 membentuk sebuah pembagi tegangan sederhana yang menyediakan tegangan tetap ke basis transistor.  Arus yang mengalir melalui R1 dan R2, yang disebut arus pembagi tegangan (I2), biasanya jauh lebih besar dari arus basis (IB) dari transistor. Ini membuat tegangan basis (VB) hampir sepenuhnya ditentukan oleh nilai R1 dan R2 serta tegangan suplai (VCC), dengan rumus:

3. Video Percobaan [Kembali]

Vidio Kondisi 6 Modul 2


Fixed Bias


Emitter Stabilized Bias


Power Ic dengan Regulator


4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian self bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan.

Jawab:

Rangkaian self bias bekerja dengan cara menstabilkan tegangan emitter dan arus ke collector. Vcc mengaliri arus yang dimana arus ini akan mengalir ke kaki basis yang terdapat tegangan VB 11,92 V kemudian arus akan mengalir ke kaki emitter kemudian melewati RE 11,1 ohm. Dari hasil pratikum. nilai VBE = 0,6 VCE= 0,35V IB = 1, 12 mA dan Jc = 1,32mA. pada rangkalan self-bias ada umpan balik dari kolektor ke basis yang berfungsi membatasi arus. Tapi pada pratikum ini kerjanya mendekati daerah saturasi, hal ini kemungkinan disebabkan oleh nilai riesistor yang digunakan atau tegangan suplai yang rendah.

2. Analisa prinsip kerja dari rangkaian voltage divider bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan.

Jawab:

Prinsip kerja rangkaian voltage divider bias adalah menciptakan tegangan base yang stabil. stabilitas dari VB ini dimanfaatkan untuk menjaga arus emittor dari IC tetap konstan. Namuu pada hasil percobaan yang telah dilakukan diperoleh data hasil pengukuran yang cukup berbeda data hasil perhitungan. pada hasil pengukuran didapatkan VB = 6,4V dan Vbe = 0,653V sehingga Ve = 6V karena tegangan emitor sangat tinggi transistor menarik IC yang besar sehingga VCE = 0,2V sangat kecil yang menyebabkan transistor berada pada daerah jenuh.

3. Analisa pengaruh variasi kapasitor dan resistor terhadap output pada rangkaian Power Supply dengan IC Regulator.

Jawab:

Variasi nilai kapasitor dapat mempengaruhi ripple tegangan dan stabilitas respons transien power supply. Hal ini karena kapasitor berfungsi sebagai filter utama untuk meratakan tegangan DC yang berdenyut dari rangkaian penyearah. Pada Ic Regulator kapasitor bekerja untuk memastikan tegangan output tetap konstan. Sedangkan variasi resistor mempengaruhi besaran tegangan output dan arus beban. Hal ini karena resistor digunakan untuk mengatur tegangan output. Namun, dalam percobaan nilai kapasitor dan resistor yang digunakan tidak di variasikan, sehingga implementasinya dalam praktik belum diterapkan.

5. Download File[Kembali]

Download Laporan Akhir klik disini

Download Tugas Pendahuluan klik disini

Download Proteus Rangkaian Simulasi klik disini

Download Vidio Percobaan Fixed Bias klik disini

Download Vidio Percobaan Emitter Stabilized Bias klik disini

Download Vidio Percobaan Power Ic dengan Regulator klik disini

Download Vidio Simulasi Rangkaian Dengan Asisten klik disini

Download Vidio Simulasi Rangkaian klik disini

Download Datasheet Resistor klik disini

Download Datasheet Multimeter klik disini

Download Datasheet Voltmeter : Download disini

Download Datasheet Transistor : Download disini

Download Datasheet Kapasitor : Download disini



Komentar